Persimpangan antara Data, Suara, dan Seni Visual di scan.tron.flux

Pada 26 Januari 2025, pameran scan.tron.flux: A Journey through Data and Sound oleh seniman Jepang Ryoji Ikeda secara resmi dibuka di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan. Pameran imersif ini menampilkan tiga karya utama dari seri datamatics miliknya, yang mengubah dunia data yang tak terlihat menjadi seni yang memukau. Karya-karya yang dipamerkan adalah pertemuan yang mahir antara matematika, suara, dan seni visual.

zoom

Ryoji Ikeda adalah sosok yang terkenal di dunia seni global, yang telah memamerkan karyanya di berbagai tempat terkemuka seperti Paris, London, dan Kyoto. Karyanya terus mendorong batasan seni dan telah membawanya meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Prix Ars Electronica (Collide@CERN) pada 2014 dan Penghargaan Menteri Pendidikan Jepang untuk Seni Rupa pada 2020.

Didukung oleh ArtJakarta bekerja sama dengan IndoArtNow, instalasi yang dipamerkan di Urban Forest Cipete meliputi data.scan [n°1-9], data.tron, dan data.flux [n°1]. Pengalaman audiovisual imersif ini mendorong batasan persepsi manusia dan menyoroti hubungan rumit antara dunia alami dan dunia teknologi. Karya Ryoji Ikeda adalah eksplorasi puitis sekaligus analisis yang ketat terhadap sistem yang kompleks, mulai dari DNA manusia hingga data kosmik, dan mendorong refleksi tentang peran umat manusia di tengah dunia yang semakin digital.

scan.tron.flux: A Journey through Data and Sound dapat dikunjungi oleh publik di Urban Forest Cipete hingga 13 April 2025.

gallery-1
gallery-2
gallery-3
gallery-4
gallery-5
gallery-6
About the Author

Kireina Masri

Kireina Masri has had their nose stuck in a book since they could remember. Majoring in Illustration, they now write of all things visual—pouring their love of the arts into the written word. They aspire to be their neighborhood's quirky cat lady in their later years.