Menyambut Tahun Baru Imlek dengan Foreign Policy Design

Studio desain yang berbasis di Singapura, Foreign Policy Design, kembali dengan karya bertema ular untuk merayakan Tahun Baru Imlek kali ini. Foreign Policy Design memang rutin menciptakan karya setiap Tahun Baru Imlek, dengan amplop angpao berbentuk cakar naga, tas jelly, dan tato temporer pada tahun lalu, serta angpao berbentuk wortel pada tahun 2023 untuk merayakan Tahun Kelinci. Tahun ini, paket nostalgia yang mereka tawarkan mencakup angpao dengan tema ponsel era 90-an dan Pocket Pal yang dapat dimainkan, memberikan sentuhan nostalgia tahun 90-an yang otentik.

Mendesain sesuatu untuk Tahun Baru Imlek sudah menjadi semacam tradisi bagi tim Foreign Policy. “Sejak awal, kami tahu bahwa kami tidak ingin membuat sesuatu yang konvensional atau dapat ditebak,” kata Yah-Leng Yu, Direktur Kreatif dan pendiri Foreign Policy Design. “Kami ingin sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang ekstra. Kami hanya brainstorming dengan  santai, saling berbicara dan membangun ide-ide yang lucu, hingga ada yang menyebut ‘PERMAINAN SNAKE NOKIA!’ Semua orang langsung merespons, dan ide-ide pun mulai berkembang dengan sendirinya. Bagaimana jika kami bisa membuat ponsel yang hanya bisa memainkan permainan itu? Bagaimana jika, bagaimana jika, bagaimana jika…” Yah-Leng melanjutkan bahwa awalnya mereka ingin merancang amplop uang ponsel 90-an dari kertas, sehingga ular di layar akan bergerak saat amplop dibuka atau ditutup. “Kami membuat beberapa mockup. Banyak sekali. Lalu kami sibuk dan membiarkannya. Ketika kembali ke ide itu, rasanya tidak semenarik atau seheboh yang kami bayangkan.”

zoom-1

Projek ini kembali mendapat momentum ketika alumni Foreign Policy, Huinee Lim, mengunjungi kantor pusat FP saat liburan. Dia diminta untuk membantu memprogram permainan tersebut, dan Huinee pun setuju. “Kami bekerja bersama untuk memikirkan perangkat keras dan perangkat lunak, serta bagaimana kami bisa bekerja jarak jauh karena dia berbasis di Jepang. Dari situ, kami memutuskan bahwa permainan ini bisa ada di perangkat seperti Tamagotchi, tidak perlu ada di ponsel itu sendiri. Jadi, Tamagotchi juga menjadi salah satu sumber inspirasi. Langkah berikutnya adalah mencari casing untuk layar dan baterai, dan untungnya kami memiliki teman seorang desainer produk yang ahli dalam pencetakan 3D. Dia sangat membantu dalam merancang detail casing-nya.”

Banyak yang akan mengenali permainan Snake yang dapat dimainkan pada Pocket Pal karya Foreign Policy. Tim Foreign Policy juga merancang tipe huruf kustom pixel untuk permainan Pocket Pal tersebut. “Hal yang keren juga adalah bisa merancang antarmuka (kemudian melihat game ini hidup!). Kami tidak ingin membuatnya sempurna, tapi dengan sedikit sentuhan kekurangan khas tahun 90-an dan dengan twist kami sendiri. Sebuah fon pixel, Snake Bit, dirancang khusus untuk proyek ini. Bagian terakhir adalah menggabungkan semuanya dan menunjukkan desain dan fungsinya dengan bantuan The Gentle Studio,” jelas Yah-Leng.


Menurut Yah-Leng, pengembangan paket Tahun Baru Imlek dengan tema ular ini datang dengan tantangan tersendiri. “Seperti biasa, meskipun setiap tahun kami berjanji untuk mulai lebih awal, biasanya baru dua bulan sebelum Tahun Baru Imlek kami menemukan ide yang benar-benar solid. Tahun ini agak lebih menantang karena beberapa dari kami sedang liburan pada bulan Desember dan Tahun Baru Imlek jatuh pada bulan Januari!” Yah-Leng melanjutkan bahwa tim sempat bolak-balik dengan ide ponsel 90-an, bahkan sempat mencoba beberapa ide lain, menguji mockup, dan meneliti material serta biaya. “Secara finansial, kami harus bijak, meskipun proyek tahunan ini sudah teranggarkan. Dengan biaya yang terus naik akibat inflasi global, kami harus pintar dalam memilih pembuat dan memastikan materi cetakan serta barang-barang bisa diproduksi tepat waktu. Tim kami sangat kuat dalam hal pencarian bahan, terutama para desainer Gen Z. Mereka benar-benar bisa melewati berbagai rintangan untuk memastikan barang-barang bisa diproduksi tepat waktu tanpa melebihi anggaran. Salut untuk mereka! Kalian tahu siapa kalian!” katanya sambil tertawa.

Paket Tahun Baru Imlek dengan tema ular ini dikerjakan oleh tim besar yang bekerja bersama-sama meski harus melakukannya secara jarak jauh dengan tenggat waktu yang ketat. “Kami mengatur jadwal liburan bulan Desember dengan beberapa kolaborator dan rekan yang sedang tidak ada di tempat. Akhirnya, kami bisa menyusun jadwal kerja untuk setiap kolaborator. Kami bekerja dengan beberapa kolaborator dan pembuat kali ini. Alumni Foreign Policy yang berbasis di Jepang membantu kami dengan pemrograman Arduino, sementara seorang desainer produk mengerjakan pencetakan 3D untuk casing Pocket Pal. Terakhir, dokumentasi kit ini dilakukan oleh kolaborator lama kami, The Gentle Studio,” jelas Yah-Leng. Paket Tahun Baru Imlek dengan tema ular ini adalah sebuah pendekatan desain yang segar dan menarik untuk perayaan Imlek. Kami tak sabar melihat apa yang akan dihadirkan Foreign Policy di tahun-tahun mendatang.

Creative Director: Yah-Leng Yu
Art Director: Sylvester Tan
Designers: Yingxuan Loh, YunXuan Lee
Arduino Engineer: Huinee Lim
Pocket Pal Casing Fabrication: Justin Neo
Documentation: Samuel Wong, The Gentle Studio

gallery-1
gallery-2
gallery-3
gallery-4(1)
gallery-5(1)
gallery-6
About the Author

Kireina Masri

Kireina Masri has had their nose stuck in a book since they could remember. Majoring in Illustration, they now write of all things visual—pouring their love of the arts into the written word. They aspire to be their neighborhood's quirky cat lady in their later years.