Behind the Design of the Reissued Darah Muda

Label tanah air Elevation Records merilis ulang album Darah Muda, sebuah jalur suara atau soundtrack dari film Darah Muda yang tayang pertama kali pada 1977. Tak hanya berperan sebagai aktor, Rhoma Irama pun menjadi musisi pada album ini. Dirilis dalam format piringan hitam, sampul album menghadirkan paras tokoh film tersebut dan beberapa potongan adegan dalam nuansa lawas yang kuat. Ramzi Firhad dan Lody Adrian adalah orang di balik perancangan visual album tersebut.

Perancangan dimulai dari ilustrasi yang dibuat oleh Ramzi Firhad. Ia adalah seorang ilustrator lepas dan salah satu pengajar di Ilustrasee. Karya ilustrasinya banyak dipakai oleh grup musik lokal maupun mancanegara. Soal pengerjaan ilustrasi untuk album ini, ia mengatakan, “Seperti pengerjaan cover album pada umumnya. Secara efisien, proyek ini dikerjakan dengan media digital, khususnya digital painting. Sama saja dengan melukis tradisional, hanya medianya saja yang digital.”

Ramzi menjelaskan bahwa ia ingin tetap memberikan cita rasa cat minyak di kanvas dengan sapuan kuas yang kasar dan membara. Hal yang ia tekankan pada ilustrasi ini adalah energi dan semangat dari suasana film Darah Muda, khususnya wajah dan ekspresi Rhoma Irama yang menjadi poin utama. “Menatap membara, namun tetap terasa membela keadilannya,” ungkap Ramzi.

Zoom-1

Menurut Ramzi, riset dimulai dengan diskusi, pemaparan latar belakang album tersebut oleh Taufiq Rahman dari Elevation Records, dan sesi mendengarkan bersama album tersebut. “Kemudian dilanjutkan dengan riset dan pengumpulan data yang berhubungan dengan album ini, khususnya foto-foto dan video yang akan menjadi acuan referensi,” Ramzi menuturkan. “Saya juga mesti menonton berulang-ulang film Darah Muda untuk bisa mendapatkan rasa dan momen yang bisa diabadikan di ilustrasinya nanti. Saya cukup kesulitan karena foto-foto dan video yang didapat kebanyakan beresolusi rendah. Untungnya, Taufiq Rahman memiliki dokumen istimewa foto beresolusi tinggi yang sangat membantu saya.”

Setelah ilustrasi selesai, perancangan beralih ke Lody Adrian sebagai desainer grafis. Kerja sama ini bukan kali pertama bagi keduanya. Sebelumnya, Lody yang merupakan Head of Design di salah satu organisasi teknologi pendidikan sekaligus musisi, pernah meminta Ramzi untuk membuatkan ilustrasi sampul album proyek musik yang ia inisiasi. Ketika Elevation Records mengajaknya untuk mengerjakan album Darah Muda, Lody pun tersirat untuk kembali mengundang Ramzi sebagai tandem.

Darah Muda-nya Rhoma Irama adalah salah satu album yang penting bagi perjalanan musik Indonesia, baik itu secara influence-nya ke khalayak luas maupun secara kesuksesan di pasaran. Kehadiran reissue album ini bisa dilihat sebagai artefak dari sejarah musik kita. Maka dari itu secara konsep desain saya ingin membawa kembali ke tahun 1977 ketika album Darah Muda pertama kalinya dirilis oleh Yukawi Records,” Lody menerangkan.

Zoom-2

Lewat arsip album dan foto-foto lama milik Taufiq Rahman cukup memantik inspirasi bagi Lody dalam membuat konsep album Darah Muda secara visual. “Setelah itu, saya coba untuk mempelajari pendekatan visual di era tersebut dan mencoba untuk menularkannya ke dalam album ini. Untuk insert di album ini saya terinspirasi dari tata letak dan prinsip-prinsip desain majalah musik yang cukup melegenda di Indonesia, yaitu Aktuil. Begitu juga dengan tipografi dan elemen visualnya yang terkadang over decorative,” Lody menerangkan.

Lewat riset dan perancangan yang tepat, album dihadirkan dengan nuansa dan karakter yang sejalan dengan film tersebut. Album terbitan ulang Darah Muda tak hanya menjadi bagian penting dalam menyelami kembali salah satu fragmen sejarah musik Indonesia, namun juga sebagai bentuk kematangan dalam perancangan untuk menghadirkan presentasi yang baik.

About the Author

Daud Sihombing

Daud Sihombing has been writing professionally for the past 9 years. This fervent alternative publishing enthusiast prefers his quaint little town over the hustle and bustle of the city and doesn't let sleep stop him from watching every single AS Roma match.