Keseruan Jakarta Doodle Fest 2025 yang Siap Berlanjut ke Panggung Musikal
Ajang selebrasi seni visual yang digawangi oleh TFR News, Jakarta Doodle Fest (JDF), telah berlangsung dengan sukses. Membawa tema baru: “Welcome Home, Doddlers!”, JDF 2025 hadir di Mall Senayan City pada 9-12 Oktober 2025. Ini merupakan edisi ketiga JDF sejak peluncuran perdananya pada 2023.
Pembukaan JDF 2025 dilangsungkan pada Kamis (9/10) dan dihadiri oleh Christine Laifa (CEO TFR News, Co-founder Jakarta Doodle Fest), Sherchle (Seniman dan ilustrator), Willy Apriando, Head of Marketing & Branding Bank Saqu, Nadya Noor, seniman sekaligus host dari YouTube series JDF, “Sketchy Business”, dan Leo Pradana, Founder of Arbiaro. Di tahun ketiganya, JDF menghadirkan kembali Creator’s Market, F&B Market, serta LittleDoodle, market untuk anak-anak.
Selain itu, tahun ini JDF menghadirkan tema dan sederet aktivasi baru. Pertama adalah dengan hadirnya Paperoni sebagai curated booth dari JDF yang menguratori dan menampilkan karya sejumlah seniman terpilih, sekaligus merupakan label baru garapan TFR News yang meluncurkan produk perdananya dalam ajang ini. Kedua, dengan diluncurkannya JDF versi anak atau LittleDoodle pada tahun ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman LittleDoodle versi mini di JDF 2025, sehingga acara ini tidak hanya menarik untuk orang dewasa tapi juga anak-anak.
Terakhir, diluncurkannya tema tahun ini, “Welcome Home, Doodlers!”, yang menyorot turunan karya seni visual berupa home goods. Tema ini dipilih karena JDF ingin menyorot kreasi seni visual yang tidak hanya menjadi sebuah karya tapi juga digarap menjadi barang fungsional, seperti perabot rumah seperti table mat, sarung bantal, lampu, peralatan makan, dan sebagainya. Seni bukan hanya sesuatu yang turunannya dapat dinikmati secara visual, tetapi juga dapat dipakai dan memiliki fungsi. Barang-barang ini ditemukan di Creator’s Market JDF.
“Harapannya, produk dari ilustrator dan desainer bisa menghiasi rumah-rumah dan tentunya digunakan juga, karena karakter dan visual pada produk akan memberikan sentuhan khusus di rumah”, tutur Christine tentang tema tahun ini.
Tentunya, berbagai karya seni visual lain dari kreator lokal dan mancanegara akan kembali memanjakan mata dan kebutuhan belanja pengunjung. Di antara kreator yang berpartisipasi di Creator’s Market adalah Joyfull Odyssey, Senikanji, TABI, Kidbash, Nadya Noor, Punopals, Rool Rama, dan masih banyak lagi. Sementara lewat LittleDoodle di JDF, pengunjung dapat berinteraksi dengan berbagai kreator dan brands khusus anak seperti Majalah Bobo, Sylvanian Families, dan Hompimpah. Area LittleDoodle juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas menarik untuk si kecil, seperti lokakarya melukis bersama Bartega dan dan kegiatan mewarnai bersama Majalah Bobo.
Tahun ini JDF menawarkan berbagai pengalaman seru bagi seluruh keluarga, karena selain market dan workshop, ada pula arena pijat oleh Sense by Jari-Jari, photo booth, Herbal Corner by Sido Muncul, dan instalasi seni kolaborasi antara Arbiaro dan Paperina. Setelah ajang ini ditutup, keseruan Jakarta Doodle Fest akan berlanjut dengan hadirnya “Musikal Absurd: Hidup Segan But I’m Not Done” pada November mendatang. Produksi ini merupakan kerja sama antara Jakarta Doodle Fest, Jakarta Art House, Sherchle, dan didukung oleh Indonesia Kaya.
Keseruan selama empat hari ini didukung oleh para sponsor, yaitu Bank Saqu, Tolak Angin, dan Paperina, sejumlah brand partners, yaitu Artisan Kuliner Group, Canton 108, Cleo, Combiphar, Granova, Jele Beautie, Realfood, Social Affair, Suu Balm, Toffin, dan Tuku. Lalu dari venue partner JDF yakni Senayan City, ticketing partner dari Loket.com, printing partner dengan dukungan Xgraphics, dan hotel partner yakni Artotel Wonderlust dan Le Meridien, serta Target Media Nusantara (TMN) sebagai Exclusive Indoor Media Partner.