Animasi Michael Lim yang Terinspirasi dari Komik dan Kesehariannya

Michael Lim adalah seorang animator berdomisili di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia telah menggambar sejak masa kecil. Pada usia tujuh tahun, Doraemon, salah satu komik favoritnya, menjadi sumber inspirasinya dalam berkarya. “Saya senang membuat cerita komik yang terinspirasi dari film atau kartun yang saya suka, menggabungkan karakter dari Doraemon,” Michael jelaskan. “Hal tersebut menggembirakan bagi saya selama masa kecil.”

Michael awalnya menempuh pendidikan desain grafis di perguruan tinggi setelah pamannya merekomendasikan jurusan tersebut kepadanya. Pada saat itu lah dia pertama kali bersentuhan dengan animasi. “Menyaksikan proses menghidupkan gambar sangat menarik dan mengingatkan saya pada kegembiraan yang saya rasakan saat menggambar di masa kecil,” ia bercerita. “Pengalaman ini memotivasi saya untuk lebih jauh mengeksplorasi animasi.” Kakaknya kebetulan sedang belajar musik pada saat itu dan sering mengirimkan Michael beberapa lagu yang sedang dikerjakannya. Hal ini menginspirasi Michael untuk membuat video musik animasi selama liburan semesternya.

Michael tidak membatasi inspirasi yang datang. Segala macam elemen dapat memengaruhi karyanya. “Karena semua elemen ini akan disimpan di alam bawah sadar kita, jadi saat kita bekerja, otak kita akan memanggil kembali ingatan dari alam bawah sadar tersebut dan menghasilkan sesuatu yang baru,” Michael jelaskan. “Hasilnya, karya seni yang saya buat diambil dari interaksi saya sehari-hari dengan elemen-elemen ini.” Dia juga merasa bahwa semua proyeknya menginformasikan dan meningkatkan eksekusi kreatifnya. “Oleh karena itu, saya konsisten mencari inspirasi dari berbagai sumber.”

Dengan latar belakang pendidikan desain grafis, Michael sebenarnya merasa belum terlalu familiar dengan dunia animasi Malaysia. Namun, dia melihat ada peningkatan apresiasi publik terhadap animasi di lingkup Malaysia yang membuka lebih banyak peluang kepada animasi secara komersial. Sebagai contoh, meningkatnya jumlah merek dan bisnis di Malaysia yang menggunakan animasi pada promosi atau iklan mereka.

Setelah menyelesaikan masa magang di LIE, studio desain grafis berbasis di Kuala Lumpur, Michael sempat beristirahat dan berjalan-jalan ke Eropa di mana salah satu animasinya diputar di Supertoon Festival, Kroasia. Momen ini memantapkan dirinya untuk lebih menyeriusi kegemarannya tersebut. Mendirikan dan menjalankan Space Dawg Studio sebagai proyek solonya, Michael menjelaskan bahwa media sosial menjadi medium penting sebagai penghubung dirinya dengan sebagian besar kliennya. Dia mengunggah karyanya secara rutin di akun Instagram dan saat sebuah brand menemukan animasi Michael, mereka seringkali langsung menghubunginya melalui surel.

Dengan spesialisasi animasi 2D, dia membuat animasi untuk video musik atau kebutuhan periklanan, bekerja sama dengan sutradara dan pengarah kreatif. Sejauh ini karya animasi Michael telah dipakai oleh Hermès, Ador, label NewJeans, dan M83. Ke depannya, Michael hanya bertujuan untuk "menyelesaikan apa yang ada di depan mata." Dia berharap dia akan terus menikmati proses kreatif animasi dan membagi karyanya dengan audiensnya.