Adobe Perkenalkan Identitas Visual Baru: Lebih Tajam, Lebih Merah

Adobe resmi memperkenalkan identitas visual terbarunya—sebuah hasil kolaborasi dengan Mother Design, agensi kreatif yang berbasis di New York dan London. Penyegaran ini mengambi titik awal inspirasi dari desain Marva Warnock pada 1982. Mother menyebut pendekatannya sebagai upaya menciptakan sesuatu yang terasa “abadi”, seolah desain ini memang sudah seharusnya menjadi bagian dari identitas Adobe sejak awal (via Creaive Boom).

Namun, yang paling signifikan adalah penyegaran ini membuat identitas Adobe menjadi jauh lebih sederhana. Sebelumnya, ikon huruf ‘A’ dan logotipe ‘Adobe’ terlihat sebagai dua entitas yang berbeda. Kini keduanya dipadukan menjadi satu desain utuh.

zoom-1

Meski logo baru menjadi sorotan utama, ada banyak elemen lain yang ikut diperbarui, salah satunya penyederhanaan palet warna Adobe. Fokusnya kini hanya pada hitam, putih, dan Adobe Red yang lebih berani, lebih tegas, dan lebih tahan terhadap kekacauan visual di tengah lautan logo bergradasi pelangi. Simplifikasi seperti ini menjadikan sistem desain lebih mudah dirawat dan lebih sulit dilupakan.

Inovasi lainnya adalah kehadiran The Adobe Lens: bingkai merah yang berfungsi menyoroti gambar. Elemen pemersatu ini menjadi simbol peran Adobe sebagai gerbang menuju transformasi dan kreativitas, sekaligus menghadirkan identitas merek yang adaptif di berbagai medium. Adobe Lens dirancang dengan cermat agar fleksibel, memiliki sifat yang jelas (transform, stage, focus) dan beberapa versi tampilan (primary, full-flood, red wash), memastikan konsistensi yang tetap adaptif lintas platform.

Evolusi identitas ini juga diterapkan menyeluruh ke dalam ekosistem produk Adobe lewat sistem desain terpadu. Setiap merek produk kini memiliki lockup baru menggunakan Adobe Clean Display, sebuah pengembangan tipografi hasil kolaborasi dengan tim desain huruf internal Adobe dan MCKL Type. Bersama tim produk Adobe, Mother Design juga merancang sistem ekspresi UI berbasis Spectrum, kerangka kerja desain produk Adobe. Sistem ini meliputi ikon yang digambar ulang, wadah fleksibel, serta pola gerak yang seragam untuk menonjolkan fitur produk di berbagai aplikasi.

zoom-2

Banyak perubahan terjadi pada identitas visual Adobe, namun semua terasa begitu harmonis.  Lebih jauh, pembaruan ini menjadi contoh bagaimana sebuah merek global dengan warisan panjang dapat berevolusi tanpa kehilangan jati diri, sambil mempersiapkan diri untuk tumbuh lebih jauh di masa depan. Mother Design tidak membakar habis identitas lama Adobe, melainkan melakukan apa yang seharusnya dilakukan dalam setiap peremajaan visual: mengembangkannya.

Di saat banyak merek memilih membuang warisan lama atas nama pembaruan, pendekatan Adobe justru terasa jauh lebih dewasa.

web-24
web-25
web-26
web-27
web-28
web-29
web-30
About the Author

Alessandra Langit

Alessandra Langit is a writer with diverse media experience. She loves exploring the quirks of girlhood through her visual art and reposting Kafka’s diary entries at night.