Specimen 10: Arsip Biogenetika Terlarang dari Dunia Alternatif


Studio Cipsi membuka sebuah narasi fiksi spekulatif melalui peluncuran SPECIMEN 10: Forbidden Biogenetic Archive, publikasi pertama dari proyek Freakie X Lab. Buku ini disusun sebagai dokumen arsip yang, dalam universe buatan Cipsi, diterbitkan pada tahun 2095 sebagai laporan internal berlevel tinggi. Melalui pendekatan desain grafis, fiksi ilmiah, dan format arsip pseudo-ilmiah, proyek ini mengajak pembaca memasuki sebuah dunia alternatif yang tidak pernah mengalami Perang Dunia I dan II.

Dalam lini masa yang dibayangkan Studio Cipsi, absennya perang besar mendorong pertumbuhan ekonomi global meningkat pesat dan merata. Namun perkembangan itu menimbulkan eksploitasi sumber daya alam tanpa kontrol, memicu keruntuhan ekologis skala planet. Pada puncak krisis, negara-negara membentuk program bioteknologi planeter yang melahirkan Freakie X Lab, lembaga ilmiah yang bertugas mengembangkan organisme sintetis bernama Freakie Gen. Organisme ini didesain untuk memulihkan ekosistem yang rusak.

zoom-1


Specimen 10 diposisikan sebagai volume arsip yang hanya diedarkan di lingkaran ilmiah tertutup pada tahun 2095. Dalam buku itu terdapat dokumentasi mengenai sepuluh spesimen Freakie Gen yang disusun melalui catatan taksonomi, ilustrasi lapangan, fragmen laporan teknis, dan observasi penelitian yang tidak pernah ditujukan untuk publik. Studio Cipsi kemudian merekonstruksinya sebagai artefak yang dapat dibaca pengunjung masa kini, seolah membuka arsip yang tidak seharusnya diakses.

Buku ini menghadirkan reproduksi “dokumen 2095”, catatan terklasifikasi dari tim peneliti, ilustrasi anatomi, serta catatan perilaku dan interpretasi ekologis spekulatif. Setiap halaman menyatukan bahasa ilmiah fiktif dengan pendekatan visual yang meniru format dokumentasi biologis. SPECIMEN 10 berfungsi sebagai jendela menuju universe Freakie X Lab dan membuka kemungkinan pengembangan narasi ilmiah alternatif di masa depan.


Studio Cipsi, yang berdiri pada tahun 2020 di Jakarta, bekerja sebagai studio desain grafis berbasis kolektif. Mereka mengembangkan proyek ini setelah melihat respons publik di PPP dan YKABF yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap universe Freakie X Lab. Buku yang mereka luncurkan di PPP berfungsi sebagai prekuel, sementara Specimen 10 menjadi edisi resmi pertama. Melalui proyek ini, Cipsi ingin melihat sejauh mana sebuah studio desain dapat membangun sebuah IP yang berkembang dari ide awal menuju struktur worldbuilding yang lebih luas.

Rencana mereka ke depan adalah melanjutkan seri arsip ini dan memperluas universe Freakie X Lab. Dengan cara itu, Specimen 10 menjadi langkah awal menuju pengembangan narasi yang terus bertumbuh dalam proyek fiksi spekulatif Studio Cipsi.

web-14
web-13
web-17
web-18
web-16
web-15
About the Author

Dhanurendra Pandji

Dhanurendra Pandji is an artist and art laborer based in Jakarta. He spends his free time doing photography, exploring historical contents on YouTube, and looking for odd objects at flea markets.