Eksplorasi Pengalaman Melihat dalam Pameran seeing things
Dengan bangga, kohesi Initiatives mempersembahkan seeing things, pameran bersama oleh sebelas semiman kontemporer Indonesia dengan intensi mengeksplorasi bagaimana seniman-seniman kontemporer saat ini memanfaatkan dan menginterpretasikan objek (benda) sebagai sarana penyampaian atau menawarkan gagasan tertentu. Tajuk pameran ini diambil dari pengertiannya secara idiomatis dan literal dalam Bahasa Inggris: “seeing things” merupakan idiom yang digunakan untuk menyangkal, saat seseorang percaya atau membayangkan hal-hal yang sebenarnya tidak ada (ketika melihat, secara visual). Secara literal, translasi makna dari kata-kata dalam tajuk pameran ini adalah “melihat benda”.
Kita, sebagai pengunjung, memasuki ruang pameran dengan harapan untuk melihat karya seni. Melihat menjadi awal hubungan antara pengunjung dengan karya-karya yang ditampilkan. Melihat kemudian diikuti dengan bentuk interaksi lainnya dengan karya, seperti melihat secara lebih dekat atau jauh, membandingkan antara caption karya dan teks pengantar pameran, memotret, atau bahkan membayangkan bagaimana jika karya tersebut ada di dalam rumah atau ruang keseharian kita. Melihat adalah bagian dari mengalami, khususnya di dalam pameran seni rupa. Dalam makna harafiahnya, melihat adalah suatu tindakan yang secara langsung berhubungan dengan indera, yaitu mata. Meski dalam makna lain, melihat juga berarti membayangkan yang artinya terkait dengan mata yang lain, mata batin atau mata yang bersifat simbolis. Melihat juga merupakan sebuah proses yang melibatkan hubungan antara yang melihat dan yang dilihat—hubungan antara subjek dan objek.
Komposisi dan pengaturan kekaryaan dalam pameran seeing things ini merupakan kesempatan untuk melihat kehidupan sebagai proses memahami keterhubungan-keterhubungan yang ada di dunia kita. Melihat untuk memahami adalah bagian untuk terus berinteraksi langsung dengan alam semesta dan menyempurnakan kehidupan itu sendiri. Pameran seeing things dibuka untuk publik dari 1 Maret hingga 5 Mei 2024. Jam buka pameran adalah Selasa – Jumat, 12:00 – 19:00, dan Sabtu & Minggu, 12:00 – 20:00 dengan pembukaan pameran pada Jumat, 1 Maret 2024, 17:00 di Tirtodipuran Link Building A, Yogyakarta (registrasi diperlukan). Katalog dengan teks pameran oleh Syafiatudina dalam Bahasa Indonesia dan Inggris akan terseda ditempat.
