Gelaran Ke-13 Art Jakarta

Pekan seni rupa Art Jakarta kembali digelar pada tahun ini. Bertempat di JIEXPO Kemayoran sebagai lokasi penyelenggaraan yang baru, Art Jakarta dibuka pada hari Jumat (17/11) oleh penampilan TRUST Orchestra. Pada gelaran ke-13 yang berlangsung sampai hari Minggu (19/11) ini, Art Jakarta menghadirkan ekshibitor lebih banyak dari penyelenggaraan tahun lalu. Diikuti oleh 68 ekshibitor, Art Jakarta menampilkan 40 galeri dari Indonesia dan 28 galeri dari mancanegara, meliputi Taiwan, Korea Selatan, China, Jepang, Rusia, Australia, dan lima negara di Asia Tenggara.

Pada edisi tahun ini, Art Jakarta menampilkan program yang beragam. Salah satunya, proyek kolaborasi dengan para mitra yang terlibat. Selain itu, seperti pada edisi-edisi sebelumnya, Art Jakarta juga menyuguhkan Gallery sebagai segmen utama acara ini. Lalu ada Spot sebagai platform presentasi istimewa berupa instalasi. Tahun ini, Art Jakarta mengusung sembilan karya yang telah dikurasi untuk dipamerkan di area publik dalam pekan seni ini, antara lain “Order of Things” oleh Jose Santos dari Filipina yang merupakan buah tindakan konstruksi-rekonstruksi pribadi dan Nipan Oranniwesna asal Thailand yang menyoroti konsep batas dan saling silang antara kedua sisi perbatasan dalam “Neither Body nor Soul”.

Zoom

Selain itu, Art Jakarta juga menampilkan Play by UOB Indonesia yang dirancang khusus untuk menyediakan area bermain bagi anak-anak, mengasah kreativitas, kepekaan, dan imajinasi melalui beragam kegiatan. Tahun ini, program ini dikomisikan kepada Farhan Siki, pemenang UOB Indonesia Painting of the Year 2022, untuk menggagas ruang interaktif “Plant a Tree, Plant a Life” yang dinamis sebagai media untuk anak-anak dapat mengenal seni rupa dengan bermain-main dan berimajinasi. Lebih lanjut lagi, Art Jakarta juga membuat segmen khusus bagi kolektif seniman dan nirlaba untuk menggalang dana dalam upaya mereka dalam payung program Scene. Terakhir, Art Jakarta juga menghadirkan AJ Talk sebagai wadah bagi para ahli, pengamat, seniman, kolektor, dan kurator untuk berbincang serta berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada pengunjung.

Lewat konsistensi dan pengembangan pada tiap edisi, Art Jakarta terus mendukung pertumbuhan seni rupa tanah air. Art Jakarta menjadi perayaan sekaligus katalisator perkembangan seni rupa pada khususnya dan industri kreatif pada umumnya. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid, menyatakan, “Art Jakarta 2023 merupakan wujud nyata dari kreativitas yang tak pernah lelah berinovasi. Tahun ini, kita akan kembali menyaksikan sebuah perhelatan seni yang menggabungkan tradisi, modernitas, dan teknologi di Jakarta.”

Slide-1
Slide-2
Slide-3
Slide-4
Slide-5
Slide-6
Slide-7
Slide-8
Slide-9
Slide-10
Slide-11
Slide-12
About the Author

Daud Sihombing

Daud Sihombing has been writing professionally for the past 9 years. This fervent alternative publishing enthusiast prefers his quaint little town over the hustle and bustle of the city and doesn't let sleep stop him from watching every single AS Roma match.