Mengintip Gagasan di Balik Identitas Visual Art Jakarta 2024
Pada 12 Agustus 2024, halaman Instagram resmi Art Jakarta mengumumkan kembalinya acara seni tahunan ini tahun ini. Pertama kali diadakan pada tahun 2009, Art Jakarta adalah pameran seni tahunan yang berfokus pada menampilkan karya-karya kontemporer luar biasa dari seniman di Indonesia dan Asia Tenggara. Menjelang pembukaan pameran tahun ini pada 4 Oktober, Art Jakarta merilis trailer pengantar untuk memperkenalkan tema Art Jakarta 2024: '🪨'. Dalam wawancara dengan Grafis Masa Kini, Henricus Linggawidjaja, pendiri dan Creative Director studio desain Artnivora yang berbasis di Jakarta, serta Design Director Art Jakarta, menjelaskan identitas visual Art Jakarta 2024.
Sebagai Design Director Art Jakarta, Henricus bertanggung jawab untuk menentukan tema dan arah yang akan dikembangkan untuk Art Jakarta dan Art Jakarta Gardens. Tema tahun ini, '🪨', mencerminkan semangat semua pihak yang terlibat dalam Art Jakarta. “Ini karena seniman, collector, gallerist dan para art enthusiasts lainnya semua ‘ready to rock you’,” jelas Henricus. Ini bukan kali pertama Henricus dan Artnivora bekerja sama dengan Art Jakarta. “Pada tahun 2019, tema kami adalah ‘The Only Clear Thing is Art’ yang kami terjemahkan dengan memburamkan logo dan hanya meninggalkan kata ‘Art’ yang jelas terbaca. Pada tahun 2022, temanya adalah ‘Again!’ sebagai kesempatan pertama bagi semua orang untuk bertemu kembali setelah pandemi. Dan pada tahun 2023, temanya adalah ‘Yellow’ yang mewakili kesegaran,” lanjut Henricus. Untuk tahun ini, warna ditentukan oleh Fair Director Art Jakarta, Tom Tandio.
Setiap edisi Art Jakarta, tim Artnivora selalu terbuka untuk bekerja sama dengan musisi untuk memperkuat kampanye Art Jakarta. “Kali ini kita didukung oleh Mattermos, Jason Ranti, dan Dipha Barus, sementara videography dibuat oleh Jin Panji,” jelas Henricus. “Setiap tahun kita bermain dengan warna-warna yg vibrant. Logo Art Jakarta menyesuaikan dengan warna tahun tersebut. Sementara untuk event Art Jakarta Gardens, logo bisa lebih playful. Tahun ini Art Jakarta mengusung tema 🪨, tanpa secara literal menyebut ‘Rock’, hanya tersirat saja kadang-kadang,” elaborasi Henricus.
Membangun identitas visual untuk acara sebesar Art Jakarta bukanlah hal yang mudah. “Setiap tahun kami dihadapkan pada tantangan untuk menghadirkan tema baru yang tidak membosankan. Sebagai orang yang visual, saya percaya bahwa selain visual yang baik, identitas juga harus didukung oleh musik yang bagus. Karena semua itu akan menciptakan kampanye yang baik setiap tahun,” jelas Henricus.
Sebagai Direktur Desain, Henricus juga terlibat dalam pengarahan video pengantar. Dia menjelaskan, “Tema besar dari tahun 2019 adalah logo yang diarak keliling kota, jadi elemen kota penting dalam setiap campaign, ini yang juga merefleksikan kota Jakarta berbeda dengan New York, Tokyo, Paris, Seoul atau kota besar lainnya. Dan kita membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan para desainer, dan musisi untuk berpartisipasi membangun tema selanjutnya.”
Menjelang pembukaan Art Jakarta 2024, publik terus mendapatkan bocoran mengenai apa yang akan ditawarkan pada 4 Oktober melalui halaman Instagram dan situs web mereka. Pameran ini merupakan perayaan komunitas seni kontemporer Indonesia oleh komunitas—sebuah perayaan gemilang terhadap bakat kreatif di wilayah ini. Tiket untuk Art Jakarta 2024 tersedia untuk dibeli di www.artjakarta.com.